Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 02:41:22【Kabar Kuliner】300 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(32)
Artikel Terkait
- Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
- Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang
- Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat
- BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
- Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG
- Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan
Resep Populer
Rekomendasi

Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2

Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo

Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya

Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit

Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG

Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan